Desa Pacung

Hari ini Rabu, 05 Agustus 2020 telah dilaksanakan POSYANDU rutin di Desa Pacung, Banjar Dinas Alassari. Diketahui dari daftar hadir yang ada, terdaftar 30 Balita dan anak yang hadir dalam kegaiatan tersebut. Selain balita dan anak, Para Lansia juga turut memperiksakan diri ke posyandu, tercatat ada 18 Orang lansia yang hadir. Dialuar dari kader posyandu, hadir pula bapak kadus alassari Ketut Roi Kardiasa, Ibu Mekel Ni Made Sriati, Bapak Kasi Kesra Nengah Kardiasa serta Oprator Desa I komang Sudi Kariana.

Sedikit ada yang berbeda dalam pelaksanaan POSYANDU kali ini, yang menjadi pembeda adalah hadirnya “ YAYASAN STEPPING STONE BALI” untuk memberikan penyuluhan mengenai Penyakit Kaki Pengkor dan Bibir Sumbing. Bapak Made Suadnyana selaku ketua Yayasan sekaligus menjadi pembicara dalam acara tersebut menerangkan pentingnya mengetahui gejala Penyakit Kaki Pengkor Sejak dini, “ Mengenai Penyakit Kaki Pengkor, Ibu – ibu harus memperhatikan posisi kaki bayi dari baru lahir, umumnya telapak kaki bayi normal adalah mengahadap lurus dan sejajar kedepan, jika salah satu telapak kaki ada yang bengkok maka segera laporkan hal tersebut pada yaysan kami. Mengapa dari bayi?, hal ini dikarenakan hasil dari proses penyembuhan kaki pengkor akan lebih maksimal pada bahyi berusia  0-5 Tahun . Hal ini juga berlaku sama dengan kasus bibir sumbing, jadi jangan ibu-ibu menunggu hingga anak-anak besar, tetapi harus di proses sedini mungkin“ jelas pria berpewakan tegap tersebut.

Selain memberikan penyuluhan, Yayasan Stepping Stone Bali juga memberikan tunjangan Gizi kepada Anak – anak yang hadir dalam acara tersebut berupa satu kotak susu SGM sesuai Usaia, Biskuit, Serta satu kotak kecil susu siap minum. Bagi warga masyarakat yang memiliki permasalahan Kaki Pengkor dan bibir sumbing bisa menghubungi Yayasan Stepping Stone Bali di konatak  082199073167 atau 087860609615, bisa juga mengunjungi halaman di WWW.STEPPINGSTONEBALI.ORG