Desa Pacung

Berkat kerja sama dari pihak Dharmopadesa (organisasi pemrakarsa acara) dengan Desa adat Bangkah, maka pada hari Minggu (30/06) dilaksanakan upacara Puja Basmankurem Bajra Wakyam di Pura Ponjok Batu. Dengan Menghadirkan 100 orang Ida Pedanda dari seluruh Nusantara, upacara tersebut terlaksana dengan lancar dan penuh makna. Terbukti, 1000 orang pamedek yang berasal dari berbagai daerah dan golongan datang untuk turut serta dalam proses upacara  yang langka tersebut.

Di konfirmasi oleh salah satu Panitia Dharmopadesa yang di temui langsung pada saat upacara di pura Ponjok Batu mengatakan, Arti dari upacara Basmankurem Bajra Wakyam itu sendiri adalah “Panglukatan Brahmantaka Upatia” di mana dalam bahasa gamblangnya merupakan Upacara Pemberian (Nibakang) Tirta Panglukatan yang telah di dibuat atau di doakan oleh 100 Ida Pedanda yang hadir kepada seluruh Pemedek yang datang. Dasar terlaksananya upacara tersebut mengacu pada filosofi kutukan leluhur kepada keturunannya, ataupun turunan karma buruk dari leluhur kepada keturunannya yang di sebabkan oleh perbuatan buruk leluhur di masa lampau. Oleh karna itu penting rasanya menyelenggarakan upacara tersebut, di mana upacara tersebut memiliki tujuan  untuk memohonkan maaf para leluhur  serta memutus kutukan ataupun turunan karma buruk leluhur kepada keturunannya melalui penglukatan Brahmantaka Upatia, sehingga seluruh masyarakat yang menerima panglukatan tersebut diharapkan dapat hidup dengan tenteram dan bahagia di dunia ini.

Perlu juga diketahui, hadirnya 100 orang pedanda pada waktu itu adalah murni dari kehendak beliau untuk ngaturang ayah, atau dengan kata lain hadirnya beliau tidak melalui proses sebagai mana mestinya menghadirkan pedanda yang sering di sebut ‘nuur’. Karna belia juga berkeyakinan, dengan turut serta dalam upacara tersebut maka akan berdampak baik pula bagi kehidupan sang sulinggih. Panitia juga menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Dharmopadesa.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal, organisasi tersebut sudah menyelenggarakan Upacara serupa sebanyak 5 x terhitung dengan terlaksananya Upacara di Pura Ponjok Batu. Dijelaskan pula bahwa Upacara tersebut tidak hanya diselenggarakan di Bali, namun menyasar seluruh nusantara. Hal ini di buktikan dengan agenda Upacara selanjutnya dari panitia , di mana dalam agenda tersebut tertulis  bahwa  Upacara yang sama akan terlaksana di Lombok dengan waktu serta tempat atau Pura yang masih dipertimbangkan.