Desa Pacung

Sehari berselang datangnya Dinas DAMKAR Kabupaten Buleleng ke Desa Pacung untuk sosialisasi, terjadi sebuah insiden yang cukup mengejutkan masyarakat Dusun Alassari Desa  Pacung pada Hari Selasa, 24 September 2019. Insiden tersebut tiada lain adalah kebakaran hutan jati, Hutan jati seluas 6 Hektar yang dimiliki oleh warga setempat hangus di lalap oleh si jago merah. Kejadian tersebut baru diketahui oleh warga setempat pada pukul 11.00 Wita lalu warga tersebut langsung menginfokan kepada pemilik lahan dan menghubungi Aparat yang berwajib lainnya seperti Kepala Dusun Serta Pecalang Desa Adat Bangkah untuk membantu melakukan penanggulangan awal.

Diperkirakan kebakaran Hutan Jati seluas 6 hektar yang dimiliki oleh 5 orang warga masyarakt di sekitar Banjar adat Ponjok Batu itu disebabkan oleh salah satu warga yang tidak sengaja membakar sampah organik di dekat hutan tersebut. Dikonfirmasi secara terpisah oleh Kepala Dusun Alassari, Ketut Roi Kardiasa Menerangkan Bahwa Faktor alam juga turut andil dalam kebakaran tersebut “sampah organik yang dibakar oleh salah satu warga menjadi salah satu pemicu kebakaran, mengingat angin yang kencang pada hari tersebut maka api dari pembakaran sampah tersebut merambat ke hutan jati yang berada tidak jauh dari lokasi pembakaran sampah tersebut. Mengingat sekarang masih musim kemarau dan daun -daun dari pohon jati banyak berserakan, maka api menjalar dengan mudah dan api terus membesar” terang beliau ketika di temui di kantor Desa Pacung (25,09).

Selain itu kepanikan para warga terutama para pemilik lahan sangat terlihat pada waktu itu, salah satunya ialah Jro Mangku Nyoman Sriana yang melihat lahannya seluas 1 hektar lebih terlalap oleh si jago merah. Sontak tanpa berpikir panjang lagi beliau langsung meminta kepada Pak Kadus untuk menghubungi Call Centre Pemadam kebakaran Singaraja.

Tidak lama kemudian DAMKAR datang dan langsung mengeksekusi si jago merah dengan kucuran air dari mobil DAMKAR. Dengan di bantu oleh warga masyarakat Pemilik Lahan, Kadus Alassari, Pecalang Desa Adat Bangkah, Serta aparat kepolisian dari POLSEK Tejakula akhirnya tepat pada pukul 14.00 Wita Si Jago Merah dapat di jinakkan. Sebelum bantuan dari Damkar Datang, Warga setempat serta Aparat lainnya yang berada di lokasi kejadian sudah berjuang terlebih dahulu memadamkan Api yang berkobar selama kurang lebih 3 jam lamanya. Berbekal peralatan seadanya mereka berusaha untuk memutus jalur api yang merambat, namun apa daya angin yang teralu kencang meniup api seolah menjadi daya dorong api untuk merambat lebih cepat sehingga api menjadi sulit di atasi sampai pada akhirnya dapat di padamkan oleh DAMKAR.