Desa Pacung

Saat ini Covid-19 masih belum kehilangan pamornya untuk di bahas oleh kalangan masyarakat. Virus yang tidak pandang bulu untuk menjangkit masyarakat ini merupakan wabah sekaligus bencana bagi masyarakat. Mulai dari kesehatan, Transportasi,  Kuliner, Layanan Publik, hingga ke sektor andalan Bali ialah Pariwisata semuanya lumpuh di buatnya. Hal ini sangat membekukan Ekonomi masyarakat, oleh karena itu ketika masyarakat yang terdampak ini mendapat Bantuan jelas seperti tanah kering yang mendapat hujan deras.

Masyarakat Desa Pacung juga seperti itu, semangat serta kegirangan mereka terlihat jelas di raut mukanya ketika Pengambilan BLT DD kemarin pada Hari Jumat tanggal 22 Mei 2020. Disaksikan oleh BPD, Pendamping Desa, BHABINKAMTIBMAS, Staf Pemdes Pacung, Sebanyak 161 KK masyarakat Desa Pacung Mendapat Bantuan Langsung Tunai Tahap I Yang bersumber pada Dana Desa. Untuk mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona maka Pemdes Pacung membagi menjadi 3 sesi pembagian BLT DD tersebut sesuai dengan Wilayah Dusun yang ada.

Total ada 3 Dusun di Desa Pacung, Dusun Kubuanyar ada 43 KK penerima manfaat BLT DD yang mendapat sesi padi ( 08.00 – 10.00 ), di Dusun Alassari Ada 56 KK penerima manfaat BLT DD yang mendapat Sesi Siang ( 11.00 – 13.00 ), dan Dusun Anta Sari ada 62 KK penerima Manfaat BLT DD yang di berikan kesempatan mengambil pada sesi sore ( 14.00 sampai selesai ).

Masyarakat yang datang mengambil Bantuan tersebut harus melaksanakan aturan yang ada, masyarakat yang datang selain membawa kartu bukti penerima BLT DD harus memakai masker, setelah sampai di depan ruang penyaluran Bantuan masyarakat di berikan Hand Sanitizer terlebih dahulu, setelah itu masyarakat diarahkan ke tempat duduk yang telah di sediakan untuk mengantri, setelah di panggil masyarakat maju ke petugas untuk menunjukkan kartu dan tanda tangan lalu menerima Bantuan Langsung Tuani Dana Desa Sebesar RP. 600.000 ( Sebanyak 3 kali ). Setelah menerima uang, masyarakat di mohon untuk menghitung kembali jumlah uang yang ada di dalam amplop ketika uang sudah genap maka masyarakat di persilahkan pulang.