Desa Pacung

Kemarin, pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2020, Pemerintah Desa Pacung kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) 2020 Tahap II. Dengan di dampingi Oleh Gede Mutisna selaku BHABINKAMTIBMAS, Ketut Jiwantara selaku Ketua BPD, dan Ibu Luh Putu Putriningsih S.E selaku pendamping Desa Pacung, sebanyak 161 KK Penerima manfaat hadir untuk mengambil bantuan tersebut.

Untuk aturan dalam pengambilan masih tetap sama dengan pengambilan BLT tahap satu, masyarakat yang datang di haruskan untuk memakai masker, memakai hand sanitizer yang disiapkan, mengantre dengan tertib dan menjaga jarak dengan masyarakat lainnya, ketika nama telah di panggil barulah masyarakat satu – satu ke depan untuk menyerahkan kartu bukti pengambilan serta mengambil uang tunai sebanyak Rp. 600.000.

Yang berbeda dalam penyaluran BLT DD Tahap II ini di bandingkan dengan BLT DD Tahap I adalah jam Pengambilannya. Jika Tahap I Waktu pengambilan bantuan per Dusun diberi tenggang waktu 3 jam, tetapi untuk BLT DD tahap II ini Tenggang waktu pengambilan bantuan setiap Dusunnya Hanya 1 jam. Hal ini di lakukan untuk efisiensi waktu, mengingat pada penyaluran BLT DD tahap I hanya butuh waktu 40 Menit Perdusunnya. Sehingga dapat disampaikan waktu pengambilan masing – masing Dusun sebagai Berikut

• Dusun Kubuanyar Pukul 08.00 – 09.00 Wita
• Dusun Alassari     Pukul 09.00 – 10.00 Wita
• Dusun Anta Sari   Pukul 10.00 – 11.00 Wita

Di Konfirmasi langsung oleh perbekel Pacung, Gede Kardiana, Bahwa pembagian BLT DD Tahap II ini diharapkan dapat di pergunakan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.  “ Hari ini kita di Pemdes menyalurkan BLT DD tahap II, saya apresiasi kepada rekan kerja di kantor yang bekerja ekstra untuk menyiapkan semua proses penyaluran bantuan ini, selain itu saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pacung yang telah menerima bantuan BLT DD ini agar benar – benar menggunakannya dengan bijak serta mengutamakan kebutuhan pokok keluarga. Saya juga ingatkan kepada penerima agar jangan sampai Bantuan ini di pergunakan untuk hal -hal yang tidak penting seperti Liburan atau bahkan yang paling fatal untuk minum minuman keras. Sehingga tidak ada lagi masyarakat kami khususnya di Pacung yang Kelaparan akibat Wabah Covid-19 ini” Ucap Perbekel, ketika di temui di Aula Kantor Desa Pacung.