Proyek ICRG Desa Pacung
24 November 2020 14:36:22 WITA
Hari ini Selasa, 24 November 2020 genap sudah 14 hari berjalan proyek ICRG yang berlokasi di Banjar Dinas Alassari, Desa Pacung, Kec. Tejakula. Tapi sebelum Lanjut, mungkin banyak yang bertanya, apa itu Proyek ICRG? Ok, admin akan bahas sekilas tentang ICRG tersebut. Berdasarkan keterangan dari Koordinator Lokasi, Muhamad Iqbal Kenedi, S.Kel. yang ditemui langsung di lokasi proyek menuturkan bahwa, Proyek Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) itu merupakan realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program yang berbentuk swakelola 3 ini terlaksana sebanyak 3 titik di Bali, yaitu 2 di Bali Selatan Dan 1 di Bali utara. Nah berbicara di bali utara tentu yang di maksud adalah Kabupaten Buleleng. Untuk di Buleleng sendiri, Yayasan LINI lah yang ditunjuk oleh KKP sebagai Pelaksana Proyek ICRG ini. Ada 7 Kelompok dalam 6 Desa yang mendapat proyek ICRG di Buleleng, Salah Satunya adalah Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Kertha Winangun Desa Pacung.
Proyek ICRG disambut gembira oleh masyarakat setempat, bagaimana tidak, di tengah sulitnya ekonomi masyarakat yang diterpa oleh Covid – 19 ada lapangan pekerjaan di desa yang akan menjadi sumber penghasilan bagi mereka untuk bertahan hidup. Tercatat ada 200 orang masyarakat Desa Pacung yang telah terdaftar sebagai pekerja, pekerja tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok atau golongan : Buruh 132 Orang, Diver/Penyelam 32 0rang, Tukang 13 orang, Pematung 8 Orang, Tukang Las 6 Orang, Mandor 5 Orang, Waker 2 Orang, Terakhir adalah Satgas sebanyak 2 Orang. Sesuai kerangka kerja, ada 4 jenis barang yang harus dibuat, di mana masing – masing barang telah ditentukan jumlahnya. Berikut adalah jenis barang yang di buat dalam proyek ICRG tersebut :
- Roti Buaya, Target awal sebanyak 100 Pcs
- Fishdome, Target awal sebanyak 200 Pcs
- Patung, Target awal sebanyak 50 Pcs
- Pasak Bumi, Target awal Sebanyak 400 Pcs
Menurut Bapak Nyoman Putra, selaku Ketua POKMASWAS Desa Pacung sekaligus Kepala Mandor proyek ICRG ini mengatakan bahwa, Jumlah barang yang harus dibuat tersebut barulah target awal, tidak menutup kemungkinan adanya tambahan lagi selanjutnya. Mengingat sesuai kontrak Yayasan LINI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, proyek ini finish pada tanggal 20 Desember 2020. “ Semoga Proyek ini dapat berjalan lancar, serta target awal dapat segera terselesaikan, mengingat jatuh tempo proyek masih panjang jadi ketika ada tambahan target barang yang harus di buat, dapat dipenuhi oleh pekerja. Sehingga durasi bekerja masyarakat dapat lebih lama, dan ekonomi masyarakat pun menjadi lebih terbantu ” imbuh Penanggung Jawab Proyek ICRG Di Desa Pacung, Nyoman Putra, ketika di temui langsung di lokasi proyek, (24/11).
Mengenai upah atau gaji yang diterima oleh pekerja tidak diberikan secara tunai, tetapi masing – masing pekerja dibuatkan rekening, lalu upah mereka dikirim langsung ke rekening pekerja. Untuk di Desa Pacung sendiri Yayasan LINI bekerja sama dengan Bank BPD dalam sistem pemberian upah kepada pekerja.
Komentar atas Proyek ICRG Desa Pacung
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pemerintah Desa Pacung Terima Bantuan SARPRAS Senilai 32 Juta Lebih
- Realisasi Dana 100 Juta Pemerintah Desa Pacung Rabat Beton Jalan Banjar Adat Pule
- Pemerintah Desa Pacung Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila
- MUSRENBANG DESA PACUNG
- Realisasi Program Ketahanan Pangan Desa Pascung Berupa 10 Ekor Bibit Sapi
- Pemutihan Pajak Kendaraan dan Data Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Desa Pacung
- Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Perubahan RPJM Desa Pacung