Aura Positif Pura Purwasiddhi Ponjok Batu
I KOMANG SUDI KARIANA 06 Agustus 2024 10:31:11 WITA
Pura Purwasiddhi Ponjok Batu Buleleng memiliki nilai spritual tersendiri bagi umat Hindu Bali. Keberadaannya juga disertai dengan fenomena unik berupa perahu batu yang berada di tengah laut. Perahu ini terlihat berdiri di atas sebuah batu karang dan disucikan. Pura ini berlokasi di Desa Adat Bangkah, Desa Dinas Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Sebagai destinasi yang terkenal dengan julukan Pulau Seribu Pura, kita dapat menemui tempat persembahyangan umat Hindu Bali itu hampir di setiap sudut wilayah. Ya, pura dengan nilai sejarah yang tinggi banyak dijumpai di Pulau Bali. Pura Purwasiddhi Ponjok Batu Buleleng adalah salah satunya. Aura positif terpancar begitu tiba di lokasi.
Pura Ponjok Batu membawa ingatan kita ke masa lampau. Kendati begitu, tidak ada catatan riil mengenai waktu berdirinya dari bangunan Pura Ponjok Batu. Hanya saja, keberadaan pura ini memiliki peran penting pada peristiwa datangnya Pendeta Siwa Sidanta Danghyang Nirartha pada abad ke-15 Masehi.
Masyarakat Bali pun percaya kalau Pura Ponjok Batu Buleleng berdiri jauh sebelum abad ke-15 Masehi. Kepercayaan itu diperkuat dengan adanya bukti berupa sarkofagus, yakni peti mayat yang dibuat dari bahan batu cadas. Model pemakaman seperti ini digunakan oleh masyarakat Bali pada rentang antara 2500 sampai 3000 SM. Penempatan mayat di sarkofagus, merupakan upaya dari bentuk penghormatan kepada roh leluhur.
Pura Ponjok Batu Buleleng merupakan Pura Dang Kahyangan atau Penyungsungan Jagat. Selain pura ini, ada pula pura lain yang memiliki fungsi serupa, yakni Pura Pulaki di wilayah Desa Banyupoh. Selain itu, pura ini juga memiliki kedekatan hubungan dengan Pura Bukit Sinunggal. Setiap pelaksanaan upacara melasti di Pura Bukit Situnggal, lokasi pemelastiannya dilaksanakan di Pura Ponjok Batu.
Pura Ponjok Batu memiliki arti tanjung batu. Penamaan tersebut disematkan pada pura ini karena lokasinya yang berada di wilayah semenanjung dan terlihat menjorok ke laut. Keberadaan pura ini pun cukup misterius. Lontar Dwijendra Tattawa merupakan satu dari sedikit bukti sejarah yang menceritakan tentang eksistensi Pura Purwasiddhi Ponjok Batu.
Diceritakan kisah kedatangan Pendeta Siwa Sidanta, yakni Danghyang Nirartha pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong. Beliau melakukan perjalanan spiritual menuju ke berbagai pura, diawali dengan Pura Pulaki. Dia pun turut menghabiskan waktunya untuk singgah ke Pura Ponjok Batu dan bersemedi di sana.
Komentar atas Aura Positif Pura Purwasiddhi Ponjok Batu
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pemerintah Desa Pacung Terima Bantuan SARPRAS Senilai 32 Juta Lebih
- Realisasi Dana 100 Juta Pemerintah Desa Pacung Rabat Beton Jalan Banjar Adat Pule
- Pemerintah Desa Pacung Mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila
- MUSRENBANG DESA PACUNG
- Realisasi Program Ketahanan Pangan Desa Pascung Berupa 10 Ekor Bibit Sapi
- Pemutihan Pajak Kendaraan dan Data Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Desa Pacung
- Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Perubahan RPJM Desa Pacung