Desa Pacung

Bapak Gede Kardiana selaku Perbekel Pacung bersama Bapak Kadus Anta Sari Gede Eka Suhendra dan Staf Pemerintah Desa Pacung menerima kunjungan dari Salah Satu Staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Buleleng dengan didampingi oleh Staf Administrasi Perkantoran Camat Tejakula Bapak I Nyoman Surabrata, Selasa (02/09).

Bertempat di Ruang Tamu Kantor Perbekel Pacung, Adapun agenda kunjungan dari Dinas DUKCAPIL Buleleng ke Desa Pacung kali ini adalah untuk Mengevaluasi Data Warga Pendatang/Non Permanen. Selain itu juga ditanyakan terkait Program NYAKSI (Menyerahkan Akta Kawin Saat Resepsi/Acara) dan NGAKSAMA (Menyerahkan Akta Kematian Saat Berduka) apakah sudah berjalan atau belum Di Desa Pacung. Dikonfirmasi langsung oleh Bapak Perbekel Pacung, Gede Kardiana mengatakan bahwa terkait Pendataan Warga Non Permanen di Desa Pacung Sudah dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku, dan untuk Program NYAKSI juga sudah beberapa kali sukses dilaksanakan namun untuk Program NGAKSAMA belum pernah terlaksana. Pak Mekel menegaskan belum terlaksananya Program NGAKSAMA ini karena menjaga perasaan keluarga yang masih Berduka, selain itu terlaksananya program ini juga harus berdasarkan permohonan Keluarga yang meninggal Dimana sampai saat ini belum ada Masyarakat Desa Pacung yang melakukan Permohonan Program NGAKSAMA disaat masih berduka.

Sebagai wujud nyata ketertiban Administrasi Penduduk Pendatang/Non Permanen Pemerintah Desa Pacung melalui Bapak Gede Eka Suhendra Selaku Kadus Anta Sari memanggil Warga Pendatang yang belum terdata sebanyak 2 Orang untuk langsung datang kekantor Perbekel Pacung  dan di daftarkan Sebagai Penduduk Non Permanen Desa Pacung. Dua Orang tersebut adalah Dwi Susilo berasal dari Wonogiri dan Mahfudz Rohmatulloh yang bersal dari Jember.