Desa Pacung

Memantau pembangunan fisik Desa Pacung dimana salah satunya adalah Rehabilitasi jalan di wilayah Banjar Dinas Antasari, dimana saat ini proses tersebut sudah mencapai 80%. Pencapaian ini tidak terlepas dari kinerja 26 pekerja dilapangan yang selama ini sudah bekerja selama  3 minggu secara optimal. Proses pengerjaan rehabilitasi ini terus di optimalkan karena desakan dari para warga sekitar, agar jalan yang direhabilitasi ini segera bisa  selesai. Pasalnya, banyak warga khusunya yang tinggal di sekitar jalan tersebut yang memiliki kendaraan besar berupa Truk . Jika proses rehabilitasi berjalan lama, maka semakin lama pula Truk warga parkir di lahan kosong pinggir Jalan Raya karena tidak ada lagi jalan alternatif untuk truk agar bisa parkir di garasi masing-masing warga. Oleh karena itu Bapak Nengah Kardiasa (Kasi kesejahteraan) bersama  Kelian Banjar Dinas Antasari Bapak Gede Eka Suhendra yang bertugas sebagai koordinasi dilapangan, terus menggenjot kinerja para tukang agar proyek cepat terselesaikan, (22/05).

Mengapa Betonasi menjadi alternatif rehabilitasi? Mungkin banyak masyarakat yang bertanya seperti itu. Mengingat ada sebagian jalan yang di rehabilatsi adalah jalan yang sudah diaspal tetapi tetap juga mengalami kerusakan di beberapa titik dikarenakan banyak Truk yang melintas. Bahkan jalan yang menuju Balai Banjar Tempek Demih yang berposisi di pinggiran jalan raya utama  Jl.Singaraja-Amlapura sudah tergenang air hujan serta tertutup pasir akibat dari kontruksi aspal yang lebih rendah dari gorong-gorong di sebelahnya. Oleh karena itulah Betonasi menjadi jawaban sekaligus alternatif yang pas untuk Rehabilitasi karena selan kontruksinya lebih cocok di lewati oleh Truk, struktur ketinggiannya juga bisa diatur dengan cara di Sender terlebih dahulu sesuai tempat sekitar agar tidak tergenang oleh air serta tertimbun oleh pasir.

Salah satu tokoh masyarakat yaitu Bapak Ketut Widiana menyatakan dirinya sangat senang sekali dengan adanya rehabilitasi jalan di lingkuangannya itu, “saya sangat mengapresiasi sekali program Pembangunan fisik Desa Pacung ini, karena jalan yang di rehabilitasi ini sudah terbilang kurak layak guana. Banyak masyarakat yang terjatuh akibat tergelincir dari krikil aspal yang rusak, selain itu banyaknya truk yang kluar masuk menyebabkan cepatnya jalan mengalami kerusakan. saya berharap dengan adanya betonasi ini nantinya jalan bisa lebih lama ” tutupnya saat ditemui di lokasi Rehabilitasi, (21/05).