Desa Pacung

Pada hari Rabu, 29 Mei 2019 di pagi hari semua rekan-rekan yang bekerja di kantor Desa Pacung bekerja dengan semangat sesuai tugas serta wewenang masing-masing. Khusus Bapak Sekdes Pacung Komang Wiarta pada pagi hari sudah mulai mengumpulkan data-data maupun berkas untuk mengikuti Rapat Pembinaan dan Evaluasi RKPDesa Pacung Yang bertempat di kantor Desa Pacung.

Tepat pada pukul 10.00 WITA, Bapak Sekretaris Kecamatan I Made Sudarmika datang bersama 3 Tim lainnya dari Kecamatan untuk memulai jalannya Rapat. Adapun anggota rapat selain dari Kecamatan Adalah, Bapak Komang Wiarta (Sekdes), Serta Ibu Putu Putriningsih selaku pendamping desa yang nantinya selesai mengikuti rapat juga akan memonitoring hasil dari realisasi dana APBDesa Tahap I dan II.

Jalannya rapat langsung dibuka oleh bapak Sekdes dan langsung memberikan kesempatan kepada Bapak Made Sudarmika Selaku Sekretaris Kecamatan Beserta timnya untuk memberikan himbauan ataupun pengarahan tentang RKPDesa Pacung. Dalam himbauannya Bapak Sekcam menekankan kepada pemerintahan Desa Pacung agar melakukan Percepatan Realisasi Pelaksanaan APBDesa tahun 2019, dan jika sudah berjalan maka dihimbau agar cepat di selesaikan. Selain itu pak Sekcam juga menegaskan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2020, diharapkan mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2019.

Mengapa harus bulan Juni? Mengingat Desa Pacung akan mengadakan Pilkel pada Oktober nanti dan Bapak Made Yasa selaku Perbekel Desa Pacung ikut mencalonkan diri (incumbent). Sehingga otomatis pada awal July nanti beliau sudah akan mengambil cuti untuk mengikuti segala Proses Pilkel. Nah sedangkan segala urusan penanda tanganan hal-hal prinsip seperti Surat Keputusan maupun Peraturan Desa harus di tanda tangani langsung oleh Perbekel Definitif.

Ibu Putu Putriningsih selaku Pendamping Desa juga Menghimbau agar segera membentuk KPM (Kader Pembangunan Manusia) sebagai salah satu realisasi APBDesa dalam hal pemberdayaan SDM. Karena mengingat tingkat Stunting (kerdil) di Desa Pacung lumayan tinggi. Stunting tersebut adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang lebih pendek dibandingkan tinggi badan seusianya, faktor utama penyebab Stunting tentu adalah kekurangan Gizi. Oleh karena itu Ibu Putu berharap dengan terbentuknya KPM, dapat mengurangi adanya Stunting khususnya di Desa Pacung sehingga dapat tercipta SDM yang berkualitas.