Sosialisasi Kanker Serviks Di Desa Pacung Oleh GPKS

24 Juni 2019 10:41:26 WITA

Yayasan Gerakan Peduli Kanker Indonesia (GPKS) kembali memberikan penyuluhan mengenai kanker serviks yang ke 2 kalinya untuk masyarakat di Desa Pacung pada hari Minggu, (23/06) yang bertempat di Balai Banjar Dinas Alassari. Dengan tagline “PERANGI KANKER SERVIKS”, Yayasan GPKS yang bersekretariat di JL. Bukit Tinggi No. 08, Perum Beringkit Permai, Badung, sangat gencar melakukan penyuluhan mengenai Kanker Serviks atau Kanker Leher Rahim ke desa-desa. Hal ini mengingat masih banyak para wanita di desa yang memiliki pengetahuan minim dengan kanker serviks itu sendiri.

Oleh karena itu pada kesempatan tersebut Nyoman Sri Nadi yang bertindak sebagai Duta Gerakan Peduli Kanker Indonesia (GPKS) memberikan pemahaman mengenai Kanker serviks baik itu Pengertian, ciri-ciri, serta Penanggulangannya. Dari Presentasi Duta GPKS dapat dikutip bahwa Kanker Serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara. Berdasarkan penelitian yang dirilis WHO pada tahun 2014, lebih dari 92 ribu kasus kematian pada wanita di Indonesia disebabkan oleh penyakit kanker. Dari jumlah tersebut, 10% terjadi karena kanker serviks. Sedangkan menurut data Kementerian Kesehatan RI, setidaknya terjadi 15000 kasus kanker serviks setiap tahunnya di Indonesia.

Mengingat materi penyuluhan yang sangat penting, antusiasme masyarakat Desa Pacung khususnya para wanita sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan kehadiran 45 orang wanita yang terdiri dari 20% remaja dan 80% wanita dewasa / ibu-ibu pada saat penyuluhan tersebut. Dalam kesempatan tersebut para wanita ditekankan agar peka terhadap adanya ciri-ciri atau tanda-tanda dari kanker serviks itu sendiri, di antaranya adalah :

  • Pendarahan vagina yang tidak normal
  • Mengalami keputihan yang tidak biasa
  • Rasa nyeri saat berhubungan intim
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Pembengkakan di salah satu tungkai
  • Keluar urine atau fases dari vagina

Dalam acara tersebut juga di jelaskan cara pencegahan untuk Kanker Serviks, karna tujuan utama dari sosialisasi ini adalah pencegahan bukan pengobatan. Sesuai dengan seruan Duta GPKS, “pencegahan jauh lebih baik dari pada pengobatan”. Untuk itu diharapkan masyarakat tahu akan pencegahan penyakit tersebut, di antaranya adalah :

  • Melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga, teman ataupun pihak medis tentang kondisi kesehatan Anda sekarang.
  • Melakukan tindakan tes Pap Smear.
  • Untuk Anda yang masih berusia di bawah 26 tahun, maka bisa melakukan vaksin HPV untuk melindungi dari serangan virus HPV 16 dan HPV 18 yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel serviks secara abnormal.
  • Untuk mencegah perkembangan kanker ke tahap yang lebih tinggi, maka Anda bisa memulai dengan merubah gaya hidup sehat, misalnya menjaga pola makan, memperbanyak makan buah dan sayur, olahraga teratur, istirahat yang cukup, tidak merokok dan minum-minuman beralkohol, hindari makanan siap saji, kemasan, dan lainnya.

Dengan Sosialisasi atau Penyuluhan mengenai Kanker Serviks tersebut, diharapkan masyarakat khususnya Di Desa Pacung bisa lebih paham mengenai kanker Serviks tersebut. Sehingga persentase untuk terjangkit Kanker Serviks bisa di tekan pertumbuhannya di Desa Pacung.

Komentar atas Sosialisasi Kanker Serviks Di Desa Pacung Oleh GPKS

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

AYOO KIBARKAN SANG SAKA MERAH PUTIH

Lokasi Pacung

tampilkan dalam peta lebih besar