Ratusan Sapi di Desa Pacung menerima Vaksin PMK

I Komang Sudi Kariana 04 Agustus 2022 12:32:28 WITA

Belum hilang rasanya di benak kita mengenai virus corona atau covid-19 namun saat ini sudah muncul virus baru lagi. Bedanya virus yang menerpa Negara Indonesia ini tidak menjangkit manusia namun menyasar hewan berkaki empat khususnya Sapi. Virus ini bernama PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ).

Sudah Lumayan Banyak Kasus PMK ini di temui di Negara Kita, meski Data menunjukkan di Bali belum adannya gejolak yang besar untuk virus ini namun PEMPROV Bali tetap Sigap menanggulangi Penyakit PMK ini. Apalagi Provinsi Bali di tunjuk sebagai Tuan Penyelenggaraan Pertemuan besar para Pimpinan Negara yang di kenal dengan istilah G20.

Langkah sigap PEMVROP Bali adalah, mengikuti instruksi dari Pemerintah Pusat untuk Melaksanakan Vaksinasi pada Sapi Peliharaan warga yang ada di Bali. Di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, kabupaten Buleleng Mendapatkan Jadwal vaksinasi pertama 2 Hari Lalu, Selasa 2 Agustus 2022. Saat itu ada 8 Tim yang di kerahkan untuk memvaksin sapi warga di Pacung, dalam 1 Tim terdiri dari seorang Dokter Hewan dan 2 orang petugas lainnya.

Tercatat ada 407 Ekor sapi yang berhasil di vaksin pada hari vaksinasi pertama, mengingat masih banyak sapi warga yang belum tervaksin, maka kemarin, 3 agustus 2022, kembali di turunkan 2 Tim lagi untuk menuntaskan vaksin di Pacung. Berdasarkan laporan petugas vaksin, 140 ekor Sapi berhasil di vaksin, Total ada 547 Ekor Sapi di Desa Pacung yang sudah tervaksinasi.

Semoga dengan tersalurkannya vaksin PMK ini, sapi peliharaan warga tetap dalam kondisi sehat serta terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku.

Komentar atas Ratusan Sapi di Desa Pacung menerima Vaksin PMK

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Pacung

tampilkan dalam peta lebih besar